Artikel
Pembukaan PMM-BHAKTIMU NEGERI Mahasiswa UMM Di Desa Alassumur Kulon.
Pandemi virus corona tidak menghalangi bagi kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat buat mahasiswa UMM. Bila kegiatan pendidikan dan pengajaran dilakukan secara daring atau virtual, tidak dengan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) UMM, Selama ini kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengharuskan mahasiswa berbaur dengan warga, namun kami tetap memakai protokol kesehatan yang sudah diterapkan oleh pemerintah di masa pandemi ini, dengan disiplin memakai masker dan jaga jarak, sesekali kami akan turun langsung ke warga dengan membagikan bantuan berupa sembako, pembagian masker hingga alat kesehatan lainnya.
Pada hari senin, tanggal 10 agustus 2020 bertempat di Kantor Desa Alassumur Kulon, sekelompok mahasiswa mengadakan pertemuan awal atau pembukaan PMM-BHAKTIMU NEGERI di Desa Alassumur Kulon dengan mengangkat tema " Strategi penanggulangan covid-19 di desa alassumur kulon demi terciptanya masyarakat yang mandiri dan siap menghadapi permasalahan sosial dalam lingkungan sekitar".
“Dulu kegiatan ini sering disebut dengan KKN ( Kuliah Kerja Nyata) namun sekarang sudah diganti menjadi PMM, meskipun diganti nama fungsi dan tujuannya sama seperti KKN sebelum sebelumnya” ucap Nanang.
Nanang mengatakan ia bersama 4 orang rekannya melaksanakan kegiatan PMM-BHAKTIMU NEGERI dimulai tanggal 10 Agustus hingga selesai di Desa Alassumur Kulon kec. Kraksaan Kab. Proobolinggo.
Acara pembukaaan tersebut dihadiri langsung Pj. Kepala Desa Alassumur Kulon, dalam sambutannya beliau mengatakan “ Bahwa kegiatan PMM ini sangat penting sekali terutama untuk masyarakat desa alassumur kulon, mungkin dengan pemberian edukasi kepada masyarakat tentang bahayanya covid-19, masyarakat bisa tau secara mendalam tentang virus corona, dan sedikit terbantu dengan hadirnya adik – adik mahasiswa di desa alassumur kulon”
Adapun program yang dilaksanakan sesuai dengan program yang disusun dari awal dan ditambah dengan program tanggap darurat covid sudah kami persiapkan. Sementara untuk kegiatan tanggap darurat covid, kami melakukan program pengemasan dan pembagian masker, hand sanitizer ke masyarakat, pembagian sembako dan pembuatan serta publikasi poster edukasi Covid-19. Tutur nanang. (ipays)